Pada tutorial kali ini kita akan membahas tentang pengertian dan jenis operator pada PHP dan bagaimana cara pengaplikasiannya ?.
Operator digunakan untuk melakukan pengoperasian data seperti menjumlahkan 2 data integer (2 + 2 = ?) atau memberikan nilai terhadap variabel tertentu seperti (x = 4). Operator sama dengan (=) inilah yang menugasi variabel x memiliki nilai 4. Dan contoh lainnya seperti :
- Contoh penambahan :12 + 8 = 20.
- Contoh penugasan : x = y, (x memiliki nilai y).
- Contoh perbandingan : x != y, (x sama dengan y) True/False.
- Contoh Increment/Decrement : x++, x ditambah 1.
Pada contoh pertama 12, 8, dan 20 adalah operand dan + adalah operator.
Operator – operator yang ada pada PHP di antaranya :
- Operator Aritmatika
- Operator Penugasan
- Operator Perbandingan
- Operator Logika
- Operator String
Di bawah ini adalah contoh – contoh dari operator – operator tersebut :
Operator Aritmatika
Operator Aritmatika digunakan untuk melakukan pengoperasian Aritmatika seperti Penambahan, Pengurangan, Pembagian, Perkalian, Modulus, dan Perpangkatan.
Pengoperasian operator Aritmatika ini dilakukan bersama dengan angka – angka baik integer maupun float.
(+), Penambahan
Operator (+) digunakan untuk menambahkan bilangan pertama dengan bilangan kedua atau bilangan – bilangan lainnya.
Contohnya seperti 2 + 3 = 5.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 |
<?php $x = 24; $y = 21; echo "x = 24"; echo "<br>"; echo "y = 21"; echo "<br>"; echo "x + y = ".($x + $y); ?> |
(-), Pengurangan
Operator (-) digunakan untuk mencari selisih dari 2 bilangan numerik yang di operasikan.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 |
<?php $x = 20; $y = 12; $z = $x-$y; echo "x = 20"; echo "<br>"; echo "y = 12"; echo "<br>"; echo "$x - $y = ".$z; ?> |
Perkalian (*)
Operator (*) digunakan untuk mencari kelipatan dari 2 bilangan yang dioperasikan. Tanda yang digunakan dalam komputer untuk operasi perkalian adalah Asterik.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 |
<?php $x = 41; $y = 21; $z = $x*$y; echo "x = $x"; echo "<br>"; echo "y = $y"; echo "<br>"; echo "$x * $y = ".$z; ?> |
Pembagian (/)
Operator (/) digunakan untuk mencari hasil bagi dari 2 bilangan yang dioperasikan. Tanda pembagian yang digunakan adalah tanda Slash.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 |
<?php $x = 256; $y = 32; $z = $x/$y; echo "x = $x"; echo "<br>"; echo "y = $y"; echo "<br>"; echo "$x / $y = ".$z; ?> |
Modulus (%)
Modulus adalah perhitungan yang mencari nilai sisa hasil bagi.
Misal : 5%2 (dibaca 5 mod 2).
Maka hasilnya adalah 1.
Karena 2×2 = 4, lalu arahkan perhitungan ke 5 – 4 = 1. Jadi sisa hasil bagi dari 5%2 adalah 1.
Contoh lain 23%3 (dibaca 23 mod 3).
Pertama kita cari dulu nilai perkalian dari 3 yang mendekati 23 namun kurang dari 23, maka akan di dapat 21.
Setelah mendapatkan nilainya, maka tugas anda selanjutnya adalah mengurangi nilai ini (21) dengan operand pertama tadi (23).
Menjadi 23 – 21, maka nilai sisa hasil bagi nya adalah 2.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 |
<?php $x = 23; $y = 3; $z = $x%$y; echo "x = $x"; echo "<br>"; echo "y = $y"; echo "<br>"; echo "$x % $y = ".$z; ?> |
Output :
Exponen (**)
Operator (**) Exponen, digunakan untuk mencari hasil perpangkatan dari 2 bilangan yang di operasikan. 1 bilangan sebagai bilangan mutlak, dan yang satunya adalah bilangan pangkatnya, contoh 92 = 81.
1 2 3 4 5 6 |
<?php $x = 256; echo "x = $x"; echo "<br>"; echo "$x**2 = ".$x**2; ?> |
output :
Increment (++)
Operator ++ atau Increment digunakan untuk menaikan nilai operand sebesar +1.
Dalam Increment pun ada 2 tipe, yakni Post Increment, dan Pre Increment.
Operator, Nama | Keterangan |
++$x, Pre – Increment | Menambahkan nilai variabel lebih dulu, barulah dicetak. |
$x++, Post – Increment | Mencetak variabel lebih dulu, barulah nilai variabel ditambahkan. |
Perhatikan pada peletakan operator dan variabelnya.
Pada Pre – Increment, operator diletakkan lebih dulu barulah variabel. Itu berarti proses penambahan dilakukan lebih dulu, barulah nilai variabel tersebut berubah.
1 2 3 4 5 6 |
<?php $x = 12; echo "Nilai awal $ x = $x"; echo "<br>"; echo "Nilai akhir $ x = ".++$x; ?> |
Dan di bawah ini adalah hasilnya :
Dan pada Post Increment ($x++), karena variabel terletak di depan operator. Maka variabel akan tereksekusi lebih dulu, barulah operatornya.
1 2 3 4 5 6 |
<?php $x = 12; echo "Nilai awal $ x = $x"; echo "<br>"; echo "Nilai akhir $ x = ".$x++; ?> |
output :
Decrement (–)
Operator — atau Decrement digunakan untuk menurunkan nilai Operand sekecil -1.
Kasusnya pun sama seperti Increment, bedanya Increment menaikan nilai, sedangkan Decrement menurunkan nilai.
Pre Decrement
Operator akan di operasikan lebih dulu, barulah variabel yang akan dikembalikan / direturn.
1 2 3 4 5 6 |
<?php $x = 12; echo "Nilai awal $ x = $x"; echo "<br>"; echo "Nilai akhir $ x = ".--$x; ?> |
Dan di bawah ini adalah outputnya :
Post Decrement
Variabel akan di operasikan lebih dulu, barulah operator Decrement.
1 2 3 4 5 6 |
<?php $x = 12; echo "Nilai awal $ x = $x"; echo "<br>"; echo "Nilai akhir $ x = ".$x--; ?> |
Dan di bawah ini adalah outputnya :
Demikian tutorial dari pengertian dan jenis operator pada php, silahkan kunjungi tutorial lainnya seperti operator logika atau operator perbandingan pada php.